“184 ribuan vaksin telah disuntikkan pada dosis pertama, 120 ribu dosis lainnya telah disuntikkan untuk dosis kedua,” jelas Pramesti.
Guna memastikan layanan lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab.
Penyakit menular lainnya, diare, juga patut menjadi atensi publik.
Selanjutnya