Dia tidak ingin ada pihak-pihak yang memanfaatkan keadaan untuk kepentingan pribadi, terutama bisnis.
Pada kesempatan tersebut, tidak lupa Ganjar mengucapkan kata maaf kepada warga yang mengalami kekerasan oleh aparat.
Tim pencarian fakta bentukan Komnas HAM juga mendapat informasi jika beberapa warga sampai saat ini belum pulang ke rumah masing-masing.
Purworejo memiliki ikatan emosional dengan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memenuhi janjinya untuk memulangkan warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo yang ditangkap polisi.
Ia juga siap membuka ruang dialog bersama masyarakat dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait masalah tersebut.
Pemerintah mengaburkan konteks penggunaan kekuatan yang berlebihan dan kekerasan yang terjadi dengan memakai dalih adanya provokasi.
Meski ada pihak pro dan kontra dengan pembangunan bendungan, namun relasi masyarakat tidak boleh terpecah.
Ia menyatakan bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi di Wadas itu. Termasuk penangkapan sejumlah masyarakat oleh pihak kepolisian.
Penolakan tentunya didasarkan informasi di awal dan tanpa paksaan terhadap proyek terebut.