Wafatnya Ani Yudhoyono Kejutkan Ganjar
JAKARTA–Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku terkejut mendengar Ibu Negara RI Periode 2004-2014, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono wafat di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu (1/6) siang.
Padahal, Ganjar sempat memimpin ribuan warga Jateng untuk mendoakan istri Presiden Indonesia ke-6 itu saat melepas pemudik asal Jateng, Sabtu (1/6) pagi, di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta.
Saat melepas pemudik sekitar pukul 10.00 WIB, Ganjar mengajak ribuan masyarakat yang hendak mudik ke Jateng mendoakan kesembuhan Ani Yudhoyono.
“Saya terkejut, lagi nonton televisi ada breaking news. Waktu melepas pemudik mendoakan bersama-sama pagi tadi,” ujar Ganjar, Sabtu (1/6)
Saat melepas sekitar 10.781 pemudik di TMII, Ganjar memimpin doa untuk kesembuhan Ani Yudhoyono dengan bacaan ummul kitab, sambil memastikan kabar duka tersebut dengan menghubungi keluarga Susilo Bambang Yudhoyono dan politisi.
“Saya kontak via forum bogor konfirmasi diberikan oleh Bima Arya. Innalillahi wainna Illaihi rojiun. Semoga husnul khotimah,” tutupnya.
Diketahui, Ani Yudhoyono sejak Februari 2019 lalu dirawat di National University Hospital, Singapura karena sakit kanker darah.
Setelah kondisinya kian menurun dalam beberapa hari terakhir, Sabtu (1/6/2019), istri Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono itu tutup usia pukul 11.50 waktu Singapura atau 10.50 WIB.