Terduga Teroris asal Klaten Disebut Konsumsi Zat Berbahaya
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Polri)
Jakarta - Polisi menyebut terduga terorisme asal Klaten, Jawa Tengah (Jateng), YS, mencoba bunuh diri dengan mengonsumsi zat berbahaya. Jenazah telah dimakamkan di Ibu Kota, Selasa (19/3).
"Kemungkinan itu besar," ujar Karo Penerangan Masyarakat (Penmas) Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di kantornya, Jakarta, beberapa saat lalu.
Densus 88 Antiteror mengamankan YS di kampung halamannya, 14 Maret 2019. Dia disebut terlibat aksi peledakan di Sibolga, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Pun ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Baca juga:
Penangkapan YS terkait Aksi Peledakan di Sibolga
Densus 88 Tangkap Terduga Terorisme di Klaten
Terduga Teroris asal Klaten Meninggal di Jakarta
Dedi tak menjawab detail zat yang masuk ke dalam tubuh korban. "Masih didalami. Masih diselidiki apa yang dia minum dan lain-lain," ucap dia.
YS ditemukan dalam kondisi lemas di ruang istirahat pemeriksaan Rumah Tahanan Mapolda Metro, Senin (18/3) pagi. Kemudian dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, pukul 07.00. "Meninggalnya enam jam kemudian," tambahnya.
Dia sempat diperiksa penyidik Densus 88 Antiteror, Minggu (17/3) malam. Sempat meminta izin ke toilet sela dimintai keterangan. "Antara ruang pemeriksaan dengan kamar mandi itu berjauhan," ucapnya.