Tangkal Covid-19, masyarakat perlu benahi sikap dan laku
Kasus positif Covid-19 di Tanah Air terus meningkat beberapa pekan terakhir. Pakar menilai, ada dua hal yang mesti masyarakat benahi agar kondisi tidak semakin memburuk.
Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Sunyoto Usman, mengungkapkan, ada empat tingkatan dalam menyikapi kasus Covid-19, yakni pengetahuan, kesadaran, sikap, dan tindakan. Pengetahuan mengenai pandemi sudah tersebar dan kesadaran publik mulai timbul.
"Tapi yang masih harus dibenahi itu kaitannya dengan sikap dan tindakan. Sikap dan tindakan itu level analisisnya sudah komunal. Kalau kesadaran itu relatif masih individual atau kelompok kecil," katanya, Rabu (16/6).
Sunyoto memberikan contoh bagaimana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berhasil menciptakan sikap dan gerakan secara komunal lintas kabupaten/kota dalam menghadapi penyebaran Covid-19. Penanganan di Kudus, misalnnya, melibatkan dokter dari wilayah lain.
"Sikap dan tindakan itu melibatkan multi-stakeholder, sudah pada ruang lingkup yang lebih luas. Kalau hanya bicara kesadaran, masih butuh sikap, dibutuhkan tindakan dan itu sifatnya komunal," tuturnya.
Dia menilai, apa yang telah Pemprov Jateng lakukan sudah tepat. "Jadi tidak hanya tahu saja, tidak hanya sadar saja, tapi melakukan tindakan kerja sama, kolektif, multi-stakeholder, lintas daerah."
Sunyoto menegaskan, pencegahan penularan Covid-19 bukan hanya urusan pemerintah pusat. Pusat membuat kebijakan strategis, sedangkan pendekatan secara individual bisa dilakukan kelompok masyarakat.
"Kalau pusat itu, kan, membuat kebijakan yang strategis, tapi yang penting operasional di tingkat bawah. Kalau pemerintah, ya, minimal provinsi untuk menggerakan operasional di tingkat lokal. Kalau satgas di tingkat pusat hanya membuat kebijakan strategis. Mereka, kan, enggak punya instrumen operasional ke bawah," paparnya.
Sementara itu, dirinya menilai, para pemimpin maupun elite bangsa perlu memberikan keteladanan kepada masyarakat agar protokol kesehatan (prokes) tetap dipatuhi.
"Elite dan tokoh-tokoh masyarakat harus memberikan keteladanan. Bupati, camat jangan membuat kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Bikinlah contoh baik yang bisa ditularkan pada masyarakat lain," ucapnya.
Sunyoto mengatakan, hukuman atau sanksi tidak akan efektif menekan kasus Covid-19. "Harus ada gerakan komunal seperti apa, ada insentif dan disinsentif," kata dia.