Suara Speaker Masjid Akan Diatur Agar Tak Ganggu
Jakarta, Pos Jateng – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk membahas soal aturan penggunaan tata suara (sound system) masjid di Indonesia.
JK menilai pengaturan sound system di masjid penting dilakukan saat ini agar tidak saling mengganggu. Mengingat di perkotaan rata-rata terdapat dua masjid dalam satu kilometer.
"Karena itu kita (DMI) dan Menteri Agama akan sama-sama agar sound system (masjid) diatur, agar jangan saling mengganggu," kata JK dalam keterangan resmi, Selasa (26/10).
Menurutnya, koordinasi teknis pengaturan sound system bukan menjadi hal yang sulit dilakukan. DMI sudah sejak lama mengatur tata kelola soal sound system masjid hingga ke wilayah kecamatan.
"Sehingga kordinasi [pengaturan] tak terlalu sulit dilakukan," ungkapnya
JK mengungkapkan bahwa tata kelola tentang sound system masjid sudah disuarakan oleh DMI sejak lama. Bahkan beberapa kali sempat mengeluhkan suara speaker yang tak terdengar indah.
Pengelolaan yang dimaksud terkait dengan suara pengajian, suara azan serta suara speaker dalam masjid. Bahkan, JK mengaku kerap mengeluhkan suara speaker yang tidak terdengar indah di dalam masjid.
"Padahal, jika dibandingkan 80 persen orang dalam masjid adalah mendengar, sedangkan 20 persennya bercerita," kata dia.