Seorang Anak Meninggal Akibat Polio, Pemerintah Gencarkan Imunisasi
Nasional, Pos Jateng - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menggencarkan imunisasi polio pada anak di seluruh Tanah Air imbas penemuan satu kasus polio di Provinsi Aceh. Imunisasi diutamakan untuk Kabupaten Pidie sebagai tempat kasus polio ditemukan.
"Kalau lihat cakupan oral polio virus OPV dan IPV (jenis vaksin polio) memang seluruh Indonesia rendah, terutama saat pandemi Covid-19. Kita akan gencarkan,” ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu, Minggu (20/11).
Maxi menjelaskan, imunisasi akan dilakukan pada 415 kabupaten/kota di 30 provinsi. Selain menggencarkan imunisasi, Kemenkes juga meningkatkan notifikasi kepada nakes di daerah untuk mendeteksi potensi polio. Diharapkan kecepatan dan ketepakan deteksi mencegah kasus polio menyebar.
“Akan segera dilakukan tindakan pencegahan penularan lebih luas dengan meningkatkan notifikasi nakes dan faskes mendeteksi adanya kasus lumpuh layuh lain, untuk segera ditindaklanjuti secara medis maupun epidemiologis,” ujarnya.
Maxi mengatakan pihaknya juga melakukan edukasi dan penggerakkan masyarakat dalam mencegah penularan virus Polio. Selain itu, pihaknya juga memaparkan pentingnya imunisasi rutin bagi anak serta menerapkan hidup yang sehat di lingkungan keluarga.
“Penyakit polio ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kelumpuhan dan tidak ada obatnya. Maka dari itu agar masyarakat dapat menjalani hidup sehat dengan mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan air matang untuk makan dan minum,” pungkasnya.