RI Perkuat Kerja Sama Empat Bidang dengan Swedia
Stockholm, Pos Jateng - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Kamapradipta Isnomo, meningkatkan kerja sama bidang perdagangan, kesehatan, energi dan pertahanan dengan Kerajaan Swedia.
Kerja sama bilateral yang telah berlangsung baik antara Indonesia dan Swedia selama 70 tahun terakhir, dimana Swedia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di wilayah Nordik.
“Intensitas perdagangan bilateral tersebut akan berupaya ditingkatkan melalui perluasan area kerja sama,” tutur Kamapradipta saat melangsungkan courtesy call bersama Raja Swedia, Carl XVI Gustaf, pada Kamis (26/8).
Dilansir dari laman kemlu.go.id, disepakati bahwa adanya peningkatan kerja sama kedua belah pihak di bidang:
Bidang perdagangan, hasil dari peningkatan kerja sama terlihat dari nilai investasi Swedia ke Indonesia yang meningkat pada tahun 2018 dan 2019, begitu pula jumlah kunjungan wisatawan Swedia ke Indonesia pada periode yang sama.
Bidang kesehatan, dapat dilihat dari bantuan vaksin Swedia kepada Indonesia melalui COVAX Facility. Swedia telah menyumbang 3 (tiga) juta dosis vaksin Astra Zeneca kepada COVAX Facility. Pada distribusi vaksin berikutnya dari COVAX kepada Indonesia, 3% di antaranya merupakan kontribusi Swedia.
“Indonesia dan Swedia memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kerja sama kesehatan, dengan fokus utama di bidang penanganan pandemic Covid-19 dan manajemen kesehatan masyarakat," ujarnya.
Bidang energi, Indonesia dan Swedia telah membentuk kelompok kerja bersama di bidang energi baru dan terbarukan pada bulan April 2021 untuk mendorong kerja sama dengan mempelajari dan memanfaatkan teknologi biomassa yang dimilki Swedia. Teknologi waste to energy ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan energi, sampah dan lingkungan di Indonesia.
Bidang pertahanan, pada bulan Mei 2021 berlangsung penandatanganan Teaming Agreement antara PT.PAL Indonesia dan BAE System BOFORS AB yang memberikan kemudahan akses bagi perbaikan dan perawatan (MRO) kapal perang dan kapal patroli Indonesia yang menggunakan teknologi BOFORS dapat dilakukan di Indonesia.
Pada kegiatan itu pula, Dubes Kamapradipta menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Raja Swedia melalui Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swedia, Duta Besar Maria Christina Lundqvist. Adapun courtesy call dengan Raja baru dapat terlaksana pada bulan Agustus 2021, menyesuaikan dengan perkembangan situasi pandemi di Swedia.