Resmikan Universitas Borneo Lestari, Paman Birin Minta SDM Bantu Kalsel di Tingkat Global
Kalimantan Selatan, Pos Jateng – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor meresmikan alih status Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Borneo Lestari menjadi Universitas Boreneo Lestari, Jumat (24/6). Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini berharap, alih status tersebut mampu membantu pemerintah provinsi mencetak sumber daya manusia (SDM) yang bisa membangun Banua untuk bersaing di tingkat global.
"SDM ini sangat diperlukan dalam membangun banua dan menghadapi persaingan global. Saya berharap, generasi muda kita mampu bersaing, dan bisa mengambil peran dalam pembangunan di banua," ujar Paman Birin saat peresmian Universitas Borneo Lestari di Banjarbaru, Jumat (24/6).
Paman Birin mengatakan, peningkatan status ini patut dicontoh karena keberadaan perguruan tinggi ini dibutuhkan untuk mengarahkan generasi muda mengambil peran dalam pembangunan daerah.
"Perjuangan yang luar biasa, yang patut dicontoh, sehingga statusnya bisa ditingkatkan menjadi Universitas. Saya berharap, generasi muda kita mampu bersaing, dan bisa mengambil peran dalam pembangunan di banua," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Borneo Lestari, Budiman Mustafa menyebut alih status Stikes Borneo Lestari menjadi Universitas Borneo Lestari melalui proses yang tidak mudah. Selain itu juga memiliki sejarah perjuangan alih status yang panjang.
"Tidaklah mudah dan memiliki history perjuangan alih status yang panjang," tandasnya.
Diketahui, Universitas Borneo Lestari memiliki 5 jurusan seperti S1 Farmasi, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Gizi, Prodi Apoteker dan D3 Farmasi. Berbagai jurusan ini diisi oleh sekitar 1.203 mahasiswa.