Ramzi: Faktanya ada penindasan di Tanah Palestina
Artis Ramzi mengecam penindasan Israel di tanah Palestina. Dia pun mengajak masyarakat tak terpengaruh dengan narasi pembenaran atas serangan tersebut.
"Faktanya di tanah Palestina terjadi penindasan," kata Ramzi dalam webinar "Konflik Timur Tengah: Israel dan Holokos Palestina" yang digelar Moya Institute, Kamis (20/5).
Dirinya mengatakan, Masjid Al Aqsa, salah satu tempat suci umat Muslim, tak luput dari penyerangan militer Israel. Belum lagi ratusan orang meninggal, termasuk anak-anak dan perempuan akibat serangan tersebut selain merusak sarana dan prasarana umum yang harusnya dilindungi.
Di Tanah Air, sambung Ramzi, pembahasan tentang konflik Palestina-Israel sangat dinamis. Terutama di media sosial, tidak ada pembatasan intelektual dan status sosial sehingga pembahasan bergeser.
"Banyak narasi yang berkembang di media sosial dan publik tertentu, 'Ya, Israel dan Yahudi tidak jahat banget. Yuk, kita berikan apresiasi ke Israel untuk hidup di sana'. Ini yang sudah berkembang luas," tuturnya.
Ramzi berharap narasi dukungan terhadap Israel tidak terus berkembang. "Jangan sampai ke depan semakin jauh dari harapan bangsa Indonesia, bahwa penjajahan harus dihapuskan," tegasnya.
Melalui akun Instagram @abiramzi76, Ramzi menulis, tidak perlu menjadi penguasa untuk bisa bersuara. Tidak perlu menjadi kaya untuk bisa bersedekah. Tidak perlu menjadi pendakwah untuk bisa berdoa. Tidak perlu menjadi sebangsa untuk bisa peka. Tidak perlu menjadi menjadi seiman untuk bisa merasakan.
"Yang kita perlukan hanya sedikit akal dan nurani untuk bisa mengerti apa yang sebenarnya terjadi dengan saudara kita di tanah Palestina," tutupnya.