PUPR Tanggung Biaya Rehab Pasar Klewer Timur
Surakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana merehabilitas sisi timur Pasar Klewer, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), pada tahun depan. Kegiatan diawali lelang, Januari 2019.
"Kami sudah bertemu Kementerian PUPR, bahwa lelang akan diteken langsung oleh pusat pada Januari nanti," ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Subagiyo, di kantornya, Selasa (18/12).
Desainnya, kata Subagiyo, memacu rancangan awal. Basemen, semibasemen, dan bagian atas untuk aula. "Nanti, Pasar Klewer timur dibangun bersamaan dengan 12 pasar lain di Indonesia," tambahnya.
Kementerian PUPR kini sedang mempersiapkan proses lelang. Sesuai rencana, pengerjaan pembangunan dimulai Maret 2019 hingga tujuh bulan. Anggarannya sebesar Rp58 miliar.
Sedangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, tengah menyiapkan perpanjangan sewa lahan Alun-alun Utara (Alut) Keraton untuk pasar darurat bagi pedagang terdampak. Perpanjangan dibayarkan pemkot dua kali ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada 2018 dan 2019 sebesar Rp2,5 miliar.
Pemkot pun menyiapkan restorasi Alut Keraton, setelah digunakan sebagai pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer. Yang dikerjakan, pembongkaran saluran air, mengembalikan rumput, dan jalan.
Untuk restorasi, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningratm Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), dan pemerhati cagar budaya dilibatkan. Sehingga, tak menyalahi aturan.
Dana Cadangan
Lantaran seluruh pembangunan ditanggung pusat, maka pemkot batal memakai dana cadangan Rp30 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. Duit itu, mulanya untuk pembangunan sisi timur Pasar Klewer.
Anggaran tersebut, lanjut Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, akan dimanfaatkan untuk revitalisasi Pasar Legi. Sebab, terbakar pada akhir Oktober 2018.