PUPR Bantu Pengembangan Sarana Hunian Borobudur
MAGELANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal mengucurkan bantuan untuk setiap rumah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Baik untuk perbaikan maupun membangun tempat tinggal (homestay) anyar.
Program ini guna mendukung pengembangan sarana hunian pariwisata di sekitar Candi Borobudur. Mengingat bangunan kuno dari batu terbesar di dunia itu merupakan satu dari lima destinasi super prioritas.
"Realisasi awal program dimulai tahun depan. Berapa jumlah rumah dan bantuan dananya, masih menunggu hasil survei," ucap Direktur Swadaya Ditjen Penyediaan Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Jhony FS Subrata, di Kabupaten Magelang, beberapa waktu lalu.
Kementerian PUPR mulanya mewacanakan besar bantuan Rp75 juta per rumah. Akan menyasar 50 tempat tinggal di lima desa. Selanjutnya, 50 rumah lainnya bisa berkembang di desa sama atau lokasi lain.
Merujuk data sementara, program menyasar enam rumah di Desa Borobudur, delapan rumah Desa Tuksongo, 10 rumah Karengrejo, 11 rumah Desa Wanurejo, dan 15 rumah Ngadiharjo.
Sementara Anggota Komisi V DPR, Sudjadi, mengklaim, pengembangan pariwisata destinasi super prioritas menyasar masyarakat setempat. Tak lagi menggandeng pengusaha besar.
"Ke depan, bukan hanya homestay. Bisa jadi pemerintah akan membantu pembangunan untuk sarana souvenir shop atau pusat kerajinan," sambung Ketua Tim Survei, Rustomo, mencuplik Suara Merdeka.