Polri Pastikan Densus Tak Asal Tangkap Terduga Teroris
Densus 88 membawa barang bukti kala penggeledahan usai penangkapan terduga teroris di Jemaras, Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jabar, 17 Mei 2018. (Foto: Antara Foto/Risky Maulana)
JAKARTA - Mabes Polri memastikan, Densus 88 telah memantau pergerakan terduga teroris di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Sebelumnya mengamankannya beberapa hari terakhir.
"Kami memiliki data tersebut. Siapa yang sudah berangkat ke Suriah, siapa yang terafiliasi di kelompok Filipina, dan sebagainya," ujar Kepala Divhumas Polri, Irjen M. Iqbal di kantornya, Jakarta, beberapa saat lalu.
Baca juga:
Densus Tangkap 8 Terduga Teroris di Jateng
Kembali Beraksi, Densus Amankan 2 Orang di Sragen
Anggota ISIS Bermukim dan Tersebar di Jateng
Densus 88 mengamankan sebanyak delapan terduga teroris dari berbagai daerah di Jateng, Selasa (14/5). Pada hari sama, seseorang juga diamankan di Madiun, Jatim.
Satuan khusus Polri itu kembali beraksi, sehari berselang. Dikabarkan dua terduga teroris dari tempat berbeda di Sragen, Jateng.
Iqbal mengingatkan, pola kerja Densus 88 tak seperti Korps Brigade Mobil (Brimob). Biasa dimintai bantuan kala melakukan penangkapan terhadap terduga teroris dan menjinakkan bom di lapangan.
Densus 88, terang dia, bekerja melalui upaya-upaya intelijen, pemetaan, hingga pengejaran. Kala seluruh data terkumpul.