Politisi PDIP Budiman Gabung, Prabowo Punya Amunisi Baru Jelang Pilpres 2024
Capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesai Raya (KKIR), Prabowo Subianto. Foto: twitter @gerindra
Nasional, Pos Jateng - Salah satu kader unggulan dari Partai Demokrasi Indonesesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, memutuskan melabuhkan dukungan politiknya jelang laga Pilpres 2024 kepada capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesai Raya (KKIR), Prabowo Subianto. Padahal partai Budiman, yakni PDIP, telah memiliki capres sendiri dengan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Merespons dukungan tersebut, capres dari KKIR, Prabowo Subianto, menerima Budiman Sudjatmiko dengan senang hati. Menurutnya, bergabungnya Budiman akan meningkatkan kans kemenangannya di Pilpres nanti.
“Terima kasih atas kepercayaan, dukungan, dan semangat Mas Budiman Sudjatmiko serta kawan kawan sekalian. Hal ini tentunya menjadi semangat baru untuk saya dalam bekerja dan mengabdi untuk Bangsa dan Negara,” kata Prabowo melalui instagram pribadinya @prabowo, dilansir pada Minggu (20/8).
Prabowo mengatakan, Budiman dapat membantu dirinya mengatasi berbagai tantangan negara jelang Indonesia Emas 2045. Menurutnya, bergabungnya Budiman ke KKIR sebagai bukti bahwa dalam membangun negara harus bergandeng tangan meski berseberangan.
“Saya percaya jika seluruh putra-putri Bangsa ini bekerja secara bersama-sama bukan tidak mungkin cita-cita yang kita inginkan untuk menjadi Indonesia Emas di 2045 akan terwujud,” katanya.
Sebaga informasi, pernyataan dukungan Budiman kepada Prabowo juga ditandai dengan deklrasi pembentukan relawan bernama Prabu (Prabowo-Budiman Bersatu) di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (18/8) lalu. Relawan yang dikomandoi Budiman tersebut akan membantu kampanye Prabowo jelang Pilpres 2024.
Pada deklarasi relawan Prabu, Budiman berkomitmen mendukung Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024. Pada kesempatan tersebut, ia menitipkan beberapa poin sebagai bekal program Prabowo seperti pengembangan koperasi, pengembangan BUMDes, menata jaminan sosial, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Insyaallah Pak Prabowo menjadi Presiden ke-8 Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum, mengembangkan koperasi, mengembangkan BUMDes, menata jaminan sosial, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Budiman melalui instagram Gerindra @gerindra.