Pemerintah Waspadai Varian Baru Corona AY.4.2 dari Inggris
Jakarta, Pos Jateng - Pemerintah terus mewaspadai masuknya varian baru virus Corona asal Inggris, yakni varian AY.4.2. Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi mengatakan, Varian AY.4.2 merupakan turunan dari varian Delta.
Virus tersebut bertanggung jawab atas lonjakan kasus di Inggris sejak Juli sampai Oktober tahun ini.
“Kami sudah memonitor kemungkinan adanya varian-varian baru. Kami sudah lihat bahwa di Inggris ada satu varian yang berpotensi mengkhawatirkan, yaitu AY.4.2 yang belum masuk di Indonesia, yang sekarang terus kami monitor perkembangannya seperti apa,” ujar Menkes dalam Rapat Evaluasi PPKM Bersama Presiden, Senin (25/10).
Budi menegaskan, pemerintah terus memonitor situasi pandemi di seluruh wilayah di tanah air untuk mencegah varian itu dan varian-varian lain masuk.
“Kita juga memonitor seluruh kabupaten dan kota yang ada di Indonesia dalam kurun waktu empat minggu terakhir,” katanya.
Pemerintah juga terus memastikan percepatan program vaksinasi nasional untuk mencegah persebaran varian baru, terutama bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).
Budi merinci, hingga saat ini cakupan vaksinasi nasional telah mencapai 182 juta dosis. Dari target vaksinasi sebanyak 208 juta penduduk, sebanyak sekitar 113 juta orang atau 54% telah menerima vaksinasi dosis pertama dan sekitar 68 juta orang atau 32% telah memperoleh dosis kedua.
“Kita mengharapkan di akhir tahun kita bisa mencapai angka suntikan antara 290-300 juta (dosis) untuk 168 juta orang suntikan pertama atau sekitar 80% dari target populasi, dan 123 juta orang lengkap suntikan kedua atau sekitar 59% dari target populasi,” ujarnya.