Pemerintah Terima Kontrak Dagang Kopi dan Kelapa Sawit Rp4,7 Triliun dari Mesir

Pemerintah Terima Kontrak Dagang Kopi dan Kelapa Sawit Rp4,7 Triliun dari Mesir Ilustrasi biji kopi. Foto: unsplash.com

Nasional, Pos Jateng - Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat kontrak dagang senilai Rp4,7 triliun dari Negara Mesir. Komoditas yang akan diperdagangkan yakni tanaman kopi dan produk olahan kelapa sawit berupa RBD Palm Olein asal Indonesia.

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan, Bambang mengatakan, kontrak tersebut ditandatangani oleh enam perusahaan di bidang agribisnis asal Mesir pada rangkaian acara Temu Wicara, dalam rangkain One Day with Coffee, Fruits and Floriculture (Odicoff) di Kairo.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, dan kami atas nama pemerintah Indonesia akan mengawal Saudara," kata Bambang dalam keterangannya, Selasa (30/11).

Dilansir dari Alinea.id, pertemuan ini digelar secara hybrid, dihadiri langsung oleh 87 pelaku usaha Mesir dan 24 pelaku usaha asal Indonesia yang hadir secara daring. Pada penghujung acara, enam perusahaan menyatakan minatnya untuk berkomitmen melakukan kontrak dagang, yaitu Egyptian Mediterranean Service untuk RBD Palm Olein sebanyak 20 ribu ton per bulan.

Saat ini ada empat perusahaan masing-masing adalah Trade Act, Al Rehab dan Golden Coffee Bean, dengan total 9.440 ton di tahun 2022. International for Trading and Import Tax memesan Kopi Robusta dan Arabika asal Indonesia dengan berbagai tingkatan atau level mutu sebanyak 2.400 per tahun.

Sementara satu perusahaan, CV Mabrouk memesan kopi khusus asal Batu - Jawa Timur, dengan total pemesanan 240 ton di Tahun 2022.