Minahasa Tenggara Dilanda Banjir Bandang

Minahasa Tenggara Dilanda Banjir Bandang Banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara. Foto: Dokumen BPBD Minahasa Tenggara

Minahasa Tenggara, Pos Jateng - Banjir bandang menghanyutkan 3 bangunan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (20/9). Tinggi permukaan banjir yang mencapai 3 meter juga membuat 33 unit rumah terendam.

 “33 unit rumah terdampak dan tiga bangunan hanyut di Kecamatan Ratahan. Sedangkan di Ratahan Timur, banjir bandang berdampak pada rumah warga 17 unit dan balai satu,” jelas Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari,  dilansir dari Alinea.id, Selasa (21/9) pagi.

Abdul mengatakan, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara telah mengevakuasi warga di dua daerah tersebut. BPBD setempat juga telah menempatkan tim reaksi cepat memastikan keselamatan warga yang tengah bertahan di lokasi banjir bandang.

“Pascakejadian, petugas BPBD setempat segera melakukan upaya penanganan darurat dengan menyiagakan tim reaksi cepat, salah satunya mengevakuasi warga dan mengkaji cepat di lapangan. BPBD juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memastikan keselamatan warga yang terdampak di dua kecamatan tersebut,” sambungnya.

Sebagai informasi, menurut analisis dari inaRISK (web kajian bencana BNPB), Kabupaten Minahasa Tenggara masuk wilayah dengan potensi banjir bandang dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 10 kecamatan berada pada kategori tersebut, di antaranya Kecamatan Ratahan dan Ratahan Timur, yang saat ini terkena banjir bandang.

Untuk itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah (Pemda) melibatkan organisasi setempat untuk menginformasikan peringatan dini kepada masyarakat sehingga dampak korban jiwa dapat dihindari pada saat terjadi bencana.

Masyarakat juga diimbau melakukan aksi dini dalam bentuk koordinasi antar masyarakat yang berada di kawasan hulu dengan mereka yang berada di sisi hilir.