Megawati Resmi Jabat Ketua Dewan Pengarah BRIN
Jakarta, Pos Jateng – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu (13/10).
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi diikuti Megawati dalam pelantikan yang disiarkan pada akun YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam kesempatan itu, Megawati berjanji akan menjalankan jabatan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Ia juga bersumpah menjunjung tinggi etika jabatan dalam posisi barunya.
"Bekerja sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab," lanjutnya.
Sebagai informasi, BRIN berdiri pada 2019 menyusul diundangkannya Undang-Undang Nomor 11/2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (UU Sisnas Iptek). Awalnya, kepala BRIN dirangkap Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), yang saat itu dijabat Bambang Brodjonegoro.
Dalam perjalanannya, Presiden Jokowi melebur Kemenristek dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sehingga BRIN menjadi lembaga otonom dan diketuai seorang kepala.
Pada 28 April, seiring terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33/2021 tentang BRIN, Presiden Jokowi melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN. Laksana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Berumur tidak lebih empat bulan, pada 24 Agustus 2021, terbit Perpres 78/2021 tentang BRIN sebagai pengganti Perpres 33/2021. Sebagaimana perpres sebelumnya, regulasi itu juga memandatkan integrasi empat lembaga penelitian non-kementerian (LPNK) dan Balitbang kementerian ke dalam BRIN.
Berikut susunan Dewan Pengarah BRIN periode saat ini:
1. Megawati Soekarnoputri, ketua
2. Menkeu Sri Mulyani, wakil ketua
3. Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa, wakil ketua
4. Sudamai Agung Waspodo Sunyoto, sekretaris
5. Emil Salim, anggota
6. I Gede Wenten, anggota
7. Bambang Gesowo, anggota
8. Prof Adi Utarini, anggota
9. Prof dr Marsudi Wahyu Kesworo, anggota
10. Tri Mumpuni, anggota