KKP Siapkan Dua Program Unggulan Genjot Ekspor 2022
Jakarta, Pos Jateng – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan dua program budidaya untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan budidaya di Indonesia. Peningkatan produksi tersebut bertujuan memenuhi target ekspor di pasar global.
“Kami akan merealisasikan dan menjalankan dua program terobosan di tahun 2022 ini," ungkap Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu, Selasa (7/12).
Dilansir dari kkp.go.id, dua program terobosan yang dimaksud yakni pengembangan perikanan budidaya berbasis pada ekspor dengan komoditas unggulan di pasar global. Program lainnya yakni pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.
Merefleksikan program terobosan tersebut, lanjut Tebe, pihaknya fokus pada komoditas berorientasi ekspor yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, yaitu udang, lobster, kepiting dan rumput laut. Pada komoditas udang sendiri sudah memiliki target produksi yakni 2 juta ton pada tahun 2024.
Strategi KKP berupa revitalisasi tambak udang tradisional menjadi tambak semi intensif melalui peranan teknologi dengan target seluas 45 ribu hektare (ha). Melalui strategi ini, produktivitas tambak dari 0,6 ton/ha/tahun diharapkan meningkat menjadi 30 ton/ha/tahun.
Strategi lainnya melalui Modelling tambak udang seluas 1.000 ha yang merupakan percontohan kawasan tambak udang moderen terintegrasi yang menerapkan good aquaculture practices dari hulu hingga hilir. Melalui modelling tambak ini diharapkan produktivitas dari 0,6 ton/ha/tahun diharapkan bisa menjadi 80 ton/ha/tahun.
“Peningkatan produksi komoditas berorientasi ekspor jadi harga mati. Guna pemulihan ekonomi nasional selama pandemi yang masih membayangi kita semua. Salah satu komoditas yang akan kita kejar terus produksinya adalah udang karena memang udang masih jadi primadona ekspor," tegas Tebe.
Program terobosan berikutnya adalah pembangunan kampung perikanan budidaya tawar, payau, dan laut berbasis kearifan local. Program tersebut bertujuan untuk pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan pembudidaya ikan dan menjaga komoditas yang bernilai ekonomis tinggi dari kepunahan.