Kemenaker Fasilitasi Pemulangan TKI Banyumas
TKI asal Banyumas, Shinta Danuar (tengah), saat menjalani perawatan di RS Taiwan. (Foto: Kemenaker)
Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memfasilitasi pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan asal Banyumas, Shinta Danuar, Kamis (29/11). Dia mengalami lumpuh permanen.
"Sesuai dengan koordinasi dengan KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia) Taipei dan jasa penerbangan, saudara Shinta akan dipulangkan ke Tanah Air tanggal 29 November 2018," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemenaker, Maruli A. Hasoloan, beberapa waktu lalu.
Pemulangan Shinta akan menggunakan ambulans khusus dari Emergency Medical Service (EMS) Taiwan dan disertai tim dokter. Kemenaker dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) menanggung penuh biaya pemulangannya.
Buruh migran asal Desa Purwodadi, Tambak itu, bekerja di Kota Hsinchu sebagai perawat orang sakit sejak 2014. Namun, Shinta koma sejak 6 Januari 2015.
Berdasarkan diagnosa dokter Rumah Sakit (RS) Mackay Hsinchu, tempat Shinta dionpname, paru-parunya tak dapat mengembang sendiri. Sehingga, memerlukan alat bantu pernafasan.
Demi perawatan intensif, dia dipindahkan ke RS Heping Hsinchu. Di sana, Shinta dilatih bernafas tanpa alat bantu. Dua tahun terapi, tak berhasil. AKhirnya, diharuskan menggunakan alat bantu pernafasan seumur hidup.
Selama perawatan, KDEI Taipei melakukan kunjungan berkala ke tempat Shinta menjalani perawatan. KDEI bersama agensi dan majikan memfasilitasi kedatangan keluarga menjenguk Shinta selama dua kali, Januari 2015 dan Maret 2018.
Ibu kandung Shinta, Suryati, meminta anaknya dipulangkan. Lantaran tak mendapat rekomendasi medis, dia menandatangani permohonan dan pernyataan menerima segala risiko.
Setelah menjalani berbagai tindakan medis, RS menjadwalkan pemulangan hari ini. Pihak EMS meminta kesiapan penjemputan di Indonesia dengan ambulans khusus dari bandara menuju RS Polri Kramat Jati Jakarta.
"Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei, Indah Wijayanti, akan mendampingi pemulangan bersama tim dan akan menyerahkan ke pihak RS Polri Kramat Jati, untuk perwatan selanjutnya," tandas Kepala Biro Humas Kemenaker, Soes Hindharno.