Jokowi Disebut Sukses Pangkas Jumlah Kaum Papa
Jakarta - Juru bicara Tim Koalisi Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Mukhamad Misbakhun, menyatakan, pemerintah sukses menurunkan angka kemiskinan. Menjadi 9,66 persen.
"Jumlah penduduk miskinnya itu dari 27 juta menjadi sekitar 25 juta," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/4). Capaian tersebut teredam dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) September 2018.
Dirinya menerangkan, capaian tersebut buah beberapa kebijakan pemerintah. Program Keluarga Harapan (PKH), misalnya. Bahkan, diakui sejumlah pihak. "Mendapat penghargaan dari Bank Dunia," ucap dia.
Politikus Golkar ini menambahkan, terdapat skenario ganda melalui PKH. Membantu keluarga miskin sekaligus membuat anak-anak sasaran program tetap bersekolah. Sehingga, turut mendongkrak capaian indeks pembangunan manusia (IPM).
"Kemudian, pelayanan kesehatan. Bagaimana mengatasi stunting dan sebagaianya. Sehingga, dari sisi pelayanan kesehatan, juga naik," kata dia.
Hal tersebut, bagi Misbakhun, menunjukkan keberpihakan Jokowi terhadap kaum papa. Pemerintah bekerja mengatasi kemiskinan, kesenjangan sosial, dan membangun pemerataan. Dus, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17 persen.
"Walaupun pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pembangunan akses, koneksivitas. Kemudian meningkatkan kualitas infrastruktur, tapi belanja sosial tetap dilakukan," tuntasnya.