Fokus Jateng, Markas Prabowo-Sandi Tetap di Jakarta
Pasangan Prabowo-Sandi (tengah) sela Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Jakarta, 23 September 2018. (Foto: Twitter/@sandiuno)
Yogyakarta - Posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dipastikan tetap berbasis di Jakarta, meski akan meningkatkan frekuensi kegiatan di Jawa Tengah (Jateng) pada awal 2019.
"Bukan memindahkan BPN Prabowo-Sandi dari Jakarta ke Jawa Tengah, bukan itu. Akan tetapi, akan dibuat suatu pos atau posko pemenangan yang berada di tengah-tengah Pulau Jawa," ujar Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi DIY, Dharma Setiawan, Senin (10/12).
Keterangan tersebut, mengklarifikasi pernyataan Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said. Sebelumnya dia menyatakan, kandidat nomor urut 02 bakal memindahkan posko ke Jateng pada awal tahun depan.
Baca: Awal 2019, Prabowo-Sandi Akan Geser Posko ke Jateng
"Kalau BPN-nya, tetap di Jakarta, tetap di Kertanegara nomor enam," katanya menegaskan. "Nanti (di Jateng), kita bikin semacam 'pos pertempurannya'," imbuh Dharma.
Mulanya, ungkap Sekretaris DPD Gerindra DIY ini, BPN Prabowo-Sandi berencana mendirikan pos pertempuran di Yogyakarta. Setelah dipertimbangkan ulang, akhirnya "digeser" ke basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jateng, Surakarta.
"Secara geografi, geopolitik, Solo ini yang paling tepat. Kalau mau ke Semarang, cepat. Kalau mau ke Yogya, gampang. Mau sampai ke Banyumas, pun masih gampang. Sementara untuk ke timur (Mataraman), kalau dari Solo, juga mudah dijangkau," urai dia.