E-money Prabowo-Sandi, Erick Thohir: Politik Uang
Kartu e-Money Mandiri bergambar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Foto: Twitter/@P3nj3l4j4h)
Surakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menilai, kartu e-money bergambar pasangan Prabowo Subianto-Sandiag Uno merupakan politik uang.
"Kalau kita tadi bicara politik uang, e-money, kan, uang. Saya enggak tahu, ya, kalau e-money dibilang bukan uang. E-money itu uang," ujarnya di Benten Vastenburg, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (27/1).
Dirinya pun menyesalkan munculnya duit elektronik bergambar kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nomor urut 02 itu. Dia pun berharap, peserta pemilu tak menggunakan cara-cara culas.
"Kita ini jangan juga akhirnya dirusak oleh hal yang sudah disepakati, bahwa pemilu harus bebas, jujur. Nah, ini yang harus kita jaga," pungkasnya.
Beredar video kartu e-money bergambar pasangan Prabowo-Sandi. Terdapat tulisan #2019PrabowoSandi dan #2019GantiPresiden di dalamnya, selain foto penantang petahana.
Sementara itu, Bank Mandiri selaku penerbit e-money menampik, telah memproduksi kartu tersebut. Dalihnya, perusahaan melarang politik sebagai desain.
Ada video beredar tentang kartu e_money bergambar Capres dan cawapres no 2 Tolong Di klarifikasi dan diselidiki utk pihak Bank yg berkaitan