Densus 88 Berhasil Tangkap 315 Teroris Selama 2021
Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat menangkap terduga teroris. Foto: Humas Polri
Jakarta, Pos Jateng - Densus 88 Antiteror berhasil menangkap ratusan teroris pada periode Januari hingga September 2021. Jumlah penangkapan yang belum sampai setahun itu mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
"Data Gakkum Tindak Pidana Terorisme (TPT) per bulan periode Januari sampai dengan September 2021 sebanyak 315 orang," kata Kepala Bagian Operasional Densus 88 Antiteror, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Senin (11/10).
Aswin menjelaskan, ratusan teroris yang ditangkap terdiri dari 300 laki-laki dan 15 perempuan. Ia mengatakan, penangkapan tahun lalu bahkan lebih sedikit, hanya 232 selama periode satu tahun. Kendati demikian, jaringan yang paling banyak dilakukan penangkapan tetap sama, yakni Jemaah Islamiah (JI).
"Bukan berarti jumlah pelaku semakin banyak, tapi terkait pengungkapan jaringan yang semakin efektif,” tuturnya.
Berdasar pengakuan para pelaku terorisme JI, lanjut Aswin, jumlah anggota mereka mencapai lebih dari 6.000 orang. Sejauh ini penangkapan terhadap JI dilakukan kepada 310 orang sejak Januari 2021. Untuk sementara JI menjadi organisasi terbesar yang ditangani pihaknya.
Aswin menambahkan, JI menghidupi organisasinya dengan Yayasan Syam Organizer, Yayasan Abdurrahman bin Aul (BM-ABA), PT Sajira Mahardika, dan PT Samudera Jasa Amanah.
”Keempat instansi itu memberikan dana senilai Rp20,3 miliar untuk dana operasional jaringan teroris itu,” pungkasnya.