Covid-19 Menururun, 70% Tempat Tidur Wisma Atlet Kosong
Jakarta, Pos Jateng - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus menurun.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan per Kamis (5/8), hanya tersisa 2.103 orang yang dirawat dari total kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur. Artinya, 5.791 tempat tidur atau 73,36% yang lain kosong.
"Sejauh ini, pasien yang bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7. Yang terdiri dari pasien laki-laki 1.015 orang dan pasien perempuan 1.088 orang. Sebelumnya 2.197 atau berkurang sebanyak 94 orang," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang disadur dari Alinea.id.
Aris menjelaskan, sebanyak 121.521 orang telah keluar dari RSDC Wisma Atlet dengan perincian sembuh per hari ini mencapai 119.982 orang, bertambah 207 orang. Sementara, pasien yang meninggal dunia 567 orang, atau bertambah 5 orang dibanding hari sebelumnya.
Sementara itu, di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara dinyatakan sebanyak 61 pasien gejala ringan dan tanpa gejala yang dirawat di Tower 1, 2, dan 3 Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Jumlah itu juga mengalami penurunan dibandingkan data kemarin.
"Jumlah pasien rawat inap di Rusun Nagrak bertambah 61 orang dari semula 0 orang kini menjadi 61 orang pasien," bebernya.
Lalu, di RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta Utara, pasiennya sendiri berkurang sebanyak 36 orang. Sebelumnya, pada Rabu (4/8) ada 5.562 orang menjadi 5.526 orang pasien yang dirawat di Tower 8, 9 dan 10.
Hal tersebut menjadi pertanda baik bagi persebaran Covid-19 di Indonesia. Sebagi informasi, diketahui sejumlah daerah juga telah membongkar tenda-tenda darurat yang sebelumnya dijadikan rumah sakit darurat. Peristiwa tersebut sebagai tanda bahwa penularan Covid-19 mulai mereda.