BJ Habibie Meninggal Dunia
JAKARTA - Presiden ketiga RI, BJ Habibie, meninggal dunia. Di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Rabu (11/9), pukul 18.05.
Kabar duka disampaikan putranya, Thareq Kemal. Dia wafat pada usia 83 tahun.
Mantan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Sempat dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto per 1 September.
"Saya, atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah, menyampaikan duka yang mendalam. Menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah, Bapak Profesor BJ Habibie," tutur Presiden Jokowi, beberapa saat lalu.
Dia mengungkapkan, Habibie merupakan ilmuwan kelas dunia. Juga bakal teknologi Indonesia.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Diberikan kesabaran. Dan bisa melanjutkan apa yang dicita-citakan Profesor BJ Habibie semasa hidupnya," ucapnya.
Keluarga Kumpul
Keluarga telah berkumpul di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto. Sebelum Habibie berpulang.
"Semua keluarga sudah dipanggil. Terutama anak-anak beliau. Sudah di tempat," ucap keponakan Habibie, Rusli Habibie.
"Baik Mas Ilham, Mas Thareq, sudah ada. Kakak dan adiknya, sudah lengkap. Keponakan dan anak-cucu sudah dikumpulin tadi," imbuh Gubernur Gorontalo ini.
Jenazah akan dibawa ke rumah duka. Di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Habibie rencananya dimakamkan di sebelah istrinya, Hasri Ainun Habibie. Blok 120-121 Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jaksel. Kamis (12/9).
Sementara, pemerintah menetapkan Hari Berkabung Nasional hingga 14 September. Atas kabar duka ini. Pun menginstruksikan pemasangan bendera setengah tiang.