Yang Baru dari BTN Tour de Borobudur 2018
Semarang - Untuk mempermudah peserta BTN Tour de Borobudur 2018 saat acara berlangsung, penyelenggara menyiapkan aplikasi berbasis Android. Program baru diluncurkan pada kegiatan kali ini.
Melalui aplikasi, kata Koordinator kegiatan BTN Tour de Borobudur 2018, Hendra Dharmanto, peserta mendapat empat kemudahan sekaligus. Bantuan peta, tim medis, mekanik, dan penempatan.
"Di aplikasi, ada rute lengkap dan menggunakan GPS. Sehingga, peserta tidak akan tersesat. Begitu juga untuk fitur tim medis dan mekanik, tinggal menekan tombol bantuan. Nanti, akan ada panitia yang membantu," ujarnya, baru-baru ini.
Program lunak itu, bisa diunduh secara gratis. Aplikasi Samba Bikers, pun hanya bisa diakses peserta yang sudah teregistrasi melalui nomor telepon.
Diharapkan peserta memaksimalkan aplikasi, mengingat panitia menyiapkan rute baru dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Jadi dengan adanya map di sini, bisa membantu lebih banyaknya," jelasnya.
BTN Tour de Borobudur merupakan kegiatan tahunan bagi pesepeda menuju Candi Borobudur melalui rute pegunungan, goa, perkebunan, pedesaan, dan medan lainnya. Tahun ini, peserta akan menjajal jalan tol baru Batang-Semarang.
"Kami berharap semua peserta mampu menyelesaikan rute yang telah disiapkan," ucap Hendra.
Lebih dari 2.000 orang tercatat akan meramaikan kegiatan bertema "Banyak Jalan Menuju Borobudur" tersebut, baik dari Kategori A 200 kilometer, B 100 kilometer, maupun VVIP.
"Untuk peserta, sampai sejauh ini belum kami rekap. Tapi, sudah ada yang mendaftar dari luar kota, bahkan luar negeri," ungkapnya. "Seperti dari Jerman, Perancis, Jepang, Australia, dan Belanda," imbuh Hendra.
Menurut dia, persiapan acara yang berlangsung 3-4 November dengan rute sepanjang 35 kilometer itu, sudah 90 persen. Selain bersepeda, juga akan ada kegiatan sosial, seperti menanam pohon Trembesi sepanjang tol Batang-Semarang.