Warga Bantul Sulap Drainase Jadi Lokawisata Air
Bantul - Saluran irigasi primer di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berubah 180 derajat. Kini menjadi lokawisata air. Mulanya penuh sampah dan limbah rumah tangga.
Ide menambah manfaat saluran irigasi tercetus kala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum, Perumahaan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY melakukan perbaikan, 2017. Proyek berlangsung hingga 2018.
Aliran air dari Sungai Opak dan saluran kian lancar usai proyek. "Yang disayangkan, masih ada beberapa warga yang membuang limbah di aliran irigasi," ujar pengurus Kelompok Desa Wisata (Pokdarwis) Blawong Satu, Imam Nurhardo (40).
Pihaknya kemudian menyosialisasi urgensi merawat saluran irigasi. Pun mewacanakan pengembangan lokawisata air. Diberi nama Blawong Satu Riverside Tubing.
Bukan perkara mudah memberikan pemahaman terhadap warga. "Ada pro-kontranya," ucap dia. Akhirnya sadar dan mendukung upaya menjadikan lokawisata.
Objek wisata ini berada di Dusun Blawong Satu, Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Jetis. Sekitar 13 kilometer perjalanan darat dari jantung Kota Yogyakarta ke arah Jalan Imogiri Timur.
Anak-anak kini banyak menghabiskan waktu di sana. Sekadar berenang dan menyusuri aliran air dengan pelampung ban karet besar. Melansir detik.com, pengembangan dimulai Januari 2019. Dibuka Februari.
Pokdarwis Blawong Satu bersinergi dengan Bidang SDA dan Drainase untuk memastikan air taktercemar. "Secara rutin membersihkan saringan di pintu air yang ada di sebelah utara," katanya.
Warga Dusun Blawong Satu menghias jembatan dan tanggul saluran irigasi dengan beraneka warna cat dan mural. Mempercantik lokawisata. Pengerjaan menggunakan dana hasil urunan masyarakat setempat.
Blawong Satu Riverside Tubing dikelola dan dipandu 50 pemuda. Mereka turut mengawasi anak-anak yang bermain dan berjaga di selatan saluran. "Aliran airnya dari utara ke selatan dengan panjang sekitar 900 meter dan kedalamannya satu sampai 1,5 meter," ungkap Imam.
Pengunjung hanya dikenakan biaya sewa rompi pelampung, ban, dan jasa pemandu Rp3.000. Juga tersedia pakat susur irigasi dari utara. "Ada paketan. Jadi, setiap orang bayar Rp10 ribu," tambah dia.
Blawong Satu Riverside Tubing beroperasi saban hari. Senin-Kamis buka sejak pukul 15.00. Jumat jam 13.00. Sabtu-Minggu pukul 09.00-17.00
"Rencana ke depannya, mau menambah area outbound dan beberapa permainan. Selain itu, kita mau menata pedagang makanan juga, agar pengunjung lebih nyaman saat ke sini," beber pengurus Pokdarwis Blawong Satu lainnya, Erwin Purnomo (26).