Pevita, Perpustakaan Anyar Yogyakarta Beroperasi 20 Jam
Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan merilis Perpusatakaan Alternatif Kota Yogyakarta (Pevita), Jalan Mayjend Sutoyo, Kamis (15/11).
Kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, Pevita bakal melayani pengunjung sejak pukul 07.30-03.30 selama sepekan penuh.
"Ini, salah satu upaya kami untuk mewujudkan perpustakaan yang bisa beroperasi selama 24 jam," di Dinas Komunikasi dan Persandian Kota Yogyakarta, Rabu (14/11).
"Sebelum ada kebijakan buka hingga malam, kami sudah melakukan survei kepada pemustaka. Bila diperpanjang, apakah setuju? Dan mereka menjawab, 'setuju'," sambung dia.
Eksistensi Pevita, menurut Wahyu, juga akan mengukuhkan Yogyakarta sebagai "Kota Pendidikan". Katanya, Yogyakarta menjadi rujuk orang tua untuk menyekolahkan anaknya dari jenjang SMP sampai perguruan tinggi.
"Makanya, kami yang ada di domain pendidikan harus bisa mendukung itu. Kami melaksanakannya dengan layanan literasi menjangkau pelosok, baik perpustakaan yang menetap dan mobil," paparnya.
Dalam pengembangannya, Pevita bakal dilengkapi beberapa fasilitas. Di antaranya, internet gratis dengan kecepatan lima megabit per detik dan kafetaria.
Perpustakaan yang menempati eksbangunan Rumah Pemulihan Gizi (RPG) ini, pun koleksi buku digital (e-library). Dari 450 ribu penduduk Yogyakarta, sekitar 60 ribu di antaranya menjadi anggota perpustakaan.