Peminat 'Nomor Cantik' Ponsel Masih Tinggi
Jakarta - Penjualan "nomor-nomor cantik" kartu perdana untuk telepon seluler masih diminati. Padahal, pemerintah telah membatasi registrasi kartu perdana prabayar bagi pengguna ponsel.
"Ada saja yang beli, walaupun tidak seramai dulu karena adanya aturan tersebut," ungkap salah satu tenaga penjual, Icha, di ITC Roxy Mas, Jakarta, Jumat (19/10).
Peminat nomor cantik tersebut, menurutnya, merupakan kalangan pebisnis atau pegawai kantor. Tiap orang dibatasi tiga nomor ponsel untuk diregistrasi.
Icha menerangkan, konsumen masih bisa melakukan proses penghapusan registrasi pada nomor kartu lama. Lalu, meregistrasi di gerai resmi untuk nomor cantik kartu perdana anyarnya.
Harga jual nomor cantik bervariatif. Pantauan di lokasi, yang termurah senilai Rp20 ribu. Ada pula yang mencapai Rp50 juta.
"Untuk nomor cantik kartu perdana seharga Rp50 juta, sudah ada yang beli. Kalau tidak salah, seorang pebisnis," ungkap Icha, sebagaimana dilaporkan tribunjateng.com.
Soal operator, jelasnya, peminat umumnya memilih Simpati, produk Telkomsel. "Jaringannya lebih stabil," kata penjual lain, Karin.