Menikmati Jawa Tempo Dulu di Pasar Mbrumbung Rembang
Pasar Mbrumbung di Kabupaten Rembang, Jateng. (Foto: Google Maps/laila al)
REMBANG - Roda perekonomian Desa Banggi, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), mulai bergeliat. Bukan karena investasi. Melainkan wisata kuliner.
Tujuh bulan silam. Pasar Mbrumbung berdiri. Mengusung konsep jadul. Baik pernak-pernik maupun menu yang dijual. Gerbang. Misalnya. Berbahan bambu dan anyaman.
Tak sekadar itu. Para pedagang pun memakai lurik, kebaya, dan aksesoris khas Jawa. Bahasa krama inggil. Tulisan yang terdapat di papan informasi. hingga sudut-sudut pasar.
Tabuhan gendhing dan gamelan mengalun di area pasar. Menambah kuat kesan tempo dulu. Puluhan pohon jati memagari pasar. Suasana kian asri dan alami. Membuat pengunjung betah berlama-lama. Sambil menyantap makanan tradisional di atas bambu.
Apabila waktunya pas, pengunjung bisa menyaksikan beragam pagelaran seni atau acara desa. Di panggung utama. Usai membeli panganan di lapak-lapak dari bambu beratap rumbia.
Daftar menu yang dijual di Pasar Mbrumbung. (Foto: Google Maps/Om Bas)
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengungkapkan, wajah Desa Banggi berbeda dengan setahun silam. Sebelum Pasar Mbrumbung eksis.
"Dahulu, Desa Banggi ini masuk desa tertinggal, tetapi kini, ekonominya mulai menggeliat," ungkapnya.
"Sekarang, banyak warga dari daerah tetangga. Datang ke Banggi. Untuk memberikan masukan. Pendapatan. Melalui Pasar Mbrumbungan," imbuh dia.
Pasar Mbrumbung berada di tengah-tengah permukiman Dusun Randugosong. Beroperasi setiap hari. Sejak pukul 15.00 hingga 21.00.
Uang kartal. Bukan alat transaksi resmi. Pengunjung mesti menukar rupiah dengan koin berbahan kayu. Di lapak khusus penukaran uang.
"Saya sangat bangga di desa pelosok ini. Anak mudanya kreatif. Mampu menggali potensi daerahnya. Untuk kebaikan bersama," ucap Gus Yasin, sapaannya, melansir laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Dia pun berharap, seluruh elemen kompak. Memajukan Rembang. Guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
Karang Taruna Desa Banggi. Penggagas awal Pasar Mbrumbung. Tujuannya sederhana. Memberdayakan masyarakat. Dengan mengungsung potensi domestik. Juga kearifan lokal.
"Yang jualan di Pasar Mbrumbung adalah, warga setempat. Semua makanan yang dijual, bahannya dari desa ini," ujar Ketua Panitia Kirab Pasar Mbrumbung, Sarjani.
Panggung utama Pasar Mbrumbung. (Foto: Google Maps/Ruddien)