Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup per 20 Mei
BOYOLALI - Aktivitas pendakian ke Gunung Merbabu akan kembali ditutup selama sebulan. Sejak 20 Mei sampai 20 Juni 2019. Demikian pengumuman Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) tertanggal 14 Mei.
"Ada hal-hal yang menjadi pertimbangan serius penutupan ini," ujar Kasubag Tata Usaha BTNGMb, Johan Setiawan, Rabu (15/5). Buruknya jalur pendakian dan pemulihan ekosistem menjadi dasarnya.
Menurutnya, perlu jalur anyar menuju gunung. Pangkalnya akses menuju puncak yang eksis rusak parah dan longsor. Seperti via Selo. Kerap memakan korban. "Terlihat banyaknya evakuasi," ucap dia.
Kondisi serupa terjadi di jalur Thekelan, Kabupaten Semarang. Mengalami longsor dan menutup jalur. Terputus total.
Longsor juga ditemukan di jalur Suwanting, Kabupaten Magelang. Terdapat guguran tanah sepanjang 10 meter di tepi jurang 3-4 4 meter. "Jalur Wekas, longsoran batu-batu lepas. Membahayakan pendaki," tambahnya.
Johan menjelaskan, butuh waktu dan tenaga untuk membuat jalur baru. Terlebih jelang Idulfitri. Kian sukar mencari sumber daya manusia (SDM). "Yang paling realistis, dilakukan seminggu setelah Lebaran," katanya.
Usai perbaikan, dirinya mengingatkan, jalur pendakian tak bisa langsung difungsikan. Menukil detik.com, perlu jeda demi pemadatan dan pemantapan tanah.
Dia lantas menyarankan para pehobi naik gunung mendaki bukit besar lainnya. Gunung Lawu, Sindoro, dan Sumbing, misalnya.