Dana Desa Lahirkan Lokawisata Ondo Langit Semarang
Semarang - Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), kini memiliki lokawisata di Gumuk Reco. Ondo Langit namanya. Pembangunan menggunakan dana desa.
Sembari menikmati panorama alam, adrenalin pengunjung dipacu di sana. Merasakan mendaki tebing curam 45 meter sembari menyaksikan pemandangan lereng tebing.
"Wahana Ondo Langit sekarang jadi unggulan di desa kami. Setiap hari, wahana ini tidak pernah sepi," ujar Kepala Desa Sepakung, Ahmat Nuri, beberapa waktu lalu.
Terdapat lokawisata lain di Desa Sepakung. Cemoro Sewu, Air Terjun Gua Semar, Bumi Perkemahan Balong, serta wahana Sunset dan Sunres di Dusung Pager Gedog, misalnya. Seluruhnya dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mandiri Jaya.
"Kami mengembangkan objek wisata dengan memanfaatkan dana desa. Juga ada bantuan dari Pemkab Semarang dan Pemprov Jateng untuk peningkatan infrastruktur," ucap dia.
Upaya tersebut berbuah manis terhadap dinamika Desa Sepakung. Selain tersohor, turut mendongkrak roda perekonomian dari geliat pariwisata.
"Untuk wisata Gumuk Reco dengan wahana Ondo Langitnya saja, bisa menghasilkan Rp50-60 juta per bulan. Kalau ditotal dengan wahana-wahana wisata lainnya, pemasukan ke desa bisa mencapai ratusan juta per bulannya," ungkap dia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Sepakung meningkat dalam empat tahun terakhir. Dari sebesar Rp1,5 miliar pada 2015, menjadi Rp2,1 miliar di 2019.
Dana Desa yang dikucurkan ke Jateng pada 2019 meningkat. Naik 17,1 persen pada 2019 dibanding tahun lalu. Menjadi terbesar kedua tingkat provinsi secara nasional.