Cuaca Ekstrem, Gunung Merbabu Ditutup untuk Pendakian
Boyolali - Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu, menutup jalur pendakian sejak Minggu (30/12) hingga waktu yang belum ditentukan. Sebab, cuaca buruk melanda kawasan puncak gunung sejak Sabtu (29/12).
"Petugas di Pos Selo dan jalur-jalur lain, menutup sementara calon pendaki sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Kepala BTNG Merbabu, Edy Sutiyarto, via pesan singkat, baru-baru ini.
BTNG Merbabu akan segera menerbitkan surat edaran (SE) terkait penutupan itu. Rencananya pagi ini. Pun para relawan diinstruksikan mengondisikan jalur pendakian.
"Kawan di jalur lain dan petugas resor lainnya untuk sementara kondisikan lapangan. Tutup sementara, ya, karena cuaca buruk dan untuk keselamatan pendaki," jelas Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNG Merbabu, Johan Setiawan.
Alami Hipotermia
Pantauan melalui rekaman video closed circuit television (CCTV) di puncak, Minggu sore, turun hujan deras disertai angin kencang. Lima pendaki dilaporkan mengalami hipotermia.
Baca: Sabana 1 Gunung Merbabu Dilengkapi Kamera CCTV
Bahkan, ada dua pendaki tak sadarkan diri, sebagaimana laporan evakuasi pada Minggu, pukul 16.55. Hipotermia merupakan suatu kondisi, di mana mekanisme tubuh kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.
"Satu pendaki wanita hipotermia di Pos 1, tiga pendaki wanita hipotermia di Pos 2; dua korban tidak sadarkan diri, satu korban masih sadar. Satu pendaki laki-laki hipotermia di Pos 3 sudah di evakuasi,” beber seorang sukarelawan, Radityo Wicaksono.