Yogyakarta - Organisasi Angkutan Darat Daerah Istimewa Yogyakarta (Organda DIY) memastikan tak ada operator taksi konvensional Ibu Kota ekspansi ke Yogyakarta. Sebab, kuotanya sudah penuh.
Kuota masih tertutup. Keadaan seperti ini, kok, malah nambah? Kan, lucu, toh? ujar Ketua Organda DIY, Hantoro, beberapa saat lalu. Jumlah taksi di Yogyakarta mencapai 1.025 armada.
Dia menambahkan, jumlah taksi di Yogyakarta cenderung berlebih. Sebab, operator konvensional harus bersaingan dengan pengemudi dalam jaringan (online) yang menjamur.
Untuk sementara, (kuota) cukup segitu. Bersaing dengan online, itu saja wes turah-turah, beber dia.
Ini sudah terlalu over, kalau bersaing dengan online. Keadaan begini, kok, malah nambah? tambah Hantoro.