Semarang - Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Wira Samudera menggelar unjuk rasa di halaman Yayasan Pendidikan Pembangunan (YPP), Jalan Kokrosono 70, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (10/1). Aksi kian dramatis, lantaran para siswa mengucurkan air mata.
Demonstrasi digelar, lantaran tak mendapati hak-haknya memperoleh ilmu pascapembongkaran beberapa fasilitas akibat pembangunan ruangan anyar pada 2017. Akibatnya, masa depan mereka belum jelas.
Kami sekolah selama ini sudah memenuhi kewajiban sebagai siswa di sini. Namun, kita belum menerima fasilitas yang baik, layak, dan sesuai standar yang telah ditetapkan, ujar perwakilan siswa kelas III, Ahmad Arifin, saat berorasi.
Sejumlah ruangan dihancurkan, seperti ruang mesin, lokakarya, laboratorium kimia dan kelistrikan, serta tempat las. Akibatnya, praktikum dialihkan ke depan teras-teras ruang kelas.
Sekarang saja, dua kelas digabungkan jadi satu. Sumpek. Itu, karena ada sejumlah siswa SMK sebelah (satu yayasan) yang dipindah ke sini, bebernya.