GUNUNGKIDUL - Petani Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diminta, mewaspadai hama ulat grayak. Berpotensi menyerang tanaman jagung.
Organisme pengganggu tanaman (OPT) itu, kali pertama menyebar di Sumatera Barat. Saat ini sudah ditemukan di Klaten, ucap Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (Distan) Gunungkidul, Raharjo Yuwono, Senin (16/9).
Ulat grayak memiliki jelajah tinggi. Reproduksinya pun tergolong cepat. Sehingga, mampu merusak tanaman secara singkat.
Ciri-ciri hama ini, memiliki garis bentuk huruf Y pada kepala. Lalu mempunyai empat pinacula besar pada A-8, tak punya scobinasi atau tonjolan halus pada integument tubuh, dan terdapat garis tebal pada lateral tubuh.
Perbedaan serangan pada tanaman jagung adalah, ditemukannya lubang gerekan pada batang. Dan dijumpai populasi larva pada batang jagung, tuturnya.