Klaten, Pos Jateng - Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Klaten, Amin Mustofa meminta masyarakat mewaspadai beredarnya tautan palsu pendaftaran vaksin yang disebar melalui aplikasi pesan Whatsapp di Solo Raya. Tingginya antuasiasme masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 menjadi celah untuk dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab.
Untuk itu, harus diwaspadai dan kroscek terlebih dahulu. Bila tertera informasi vaksinasi yang digelar intansi tertentu, bisa ditanyakan langsung ke intansi yang bersangkutan dan bukan ke pihak ketiga yang menyebar informasi, katanya, dilansir dari klatenkab.go.id, Selasa (10/8).
Amin meminta masyarakat jangan mudah memberikan data pribadi khususnya melalui internet. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi orang yang tidak bertanggungjawab dan berimbas merugikan pemilik data.
Selain itu jangan mudah menyebarkan informasi jika tidak mengetahui kebenaran informasinya. Bisa saja maksud baik (dengan memberikan informasi) justru merugikan orang lain, paparnya.
Dikutip dari akun Instagram @infovaksinsoloraya, Senin (9/8), tautan palsu tersebut biasanya disebar melalui Whatsapp Group. Selanjutnya, tautan tersebut mengarahkan pengakses masuk ke laman tertentu berisi pendaftaran peserta vaksinasi yang digelar oleh intansi tertentu.