CILACAP-Analis cuaca BMKG Stasiun Meterologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta berpeluang mencapai enam meter.
Peningkatan tinggi gelombang ini dipicu oleh pusat tekanan rendah yang sebesar 1.008 hPa di Samudra Hindia barat Bengkulu dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur, katanya di Cilacap, Jateng, Rabu (04/03) sore.
Selain itu, kata dia, pola angin di wilayah selatan Indonesia umumnya dari barat-utara dengan kecepatan 5-35 knot.
Dia mengatakan kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Jabar dan Laut Jawa bagian barat.
Ia mengatakan kondisi itu mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.