KLATEN - Warga lereng Gunung Merapi di Desa Sukorini, Kecamatan Manisrengga, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), menolak rencana pengerukan lahan. Lantaran diduga menjadi motif penambangan galian C.
Kami keberatan dan menolak, ucap Ketua Kelompok Tani (Poktan) Hamparan Ngudi Mulyo, Ngatiran, Rabu (4/12). Sikap turut disampaikan melalui pemasangan puluhan kain rentang di sejumlah titik.
Dia mengungkapkan, sebagian warga mengikuti sosialisasi penataan lahan pada dua bulan silam. Isinya, menata selatan alur Sungai Woro dengan membersihkan batu. Agar laik ditanami.
Belakangan, petani menaruh curiga. Mengingat alat berat hendak mengeruk tanah sedalam 15 meter. Dikhawatirkan memengaruhi irigasi dan sumur warga.
Di sana, terdapat 26 hektare lahan pertanian. Ditanami padi dan sayur. Untuk itu, kami menolak, ujarnya tegas.