Warga Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Nyadran/Sadranan pada Bulan Syakban atau Ruwah sebelum memasuki Bulan Ramadan. Lurah Pakembinangun, Suranto, mengatakan acara Nyadran digelar setiap tahun sebagai komitmen untuk melestarikan tradisi budaya yang sudah diwariskan para leluhur.
Nyadran bertujuan untuk melestarikan tradisi serta menjaga silaturahmi masyarakat, ujar Suranto saat menghadiri Nyadran di Padukuhan Tegalsari, Minggu (12/3).
Berdasarkan pantauan Posjateng.id, kegiatan Nyadran diawali dengan kirab atau upacara adat Nyadran oleh warga setempat. Setelah itu, warga bersama mendoakan para ahli kubur, dilanjutkan dengan tahlil, zikir, pengajian, dan makan bersama.
Pada kesempatan yang sama, Dukuh Tegalsari, Muji menilai Nyadran menjadi momentum untuk mengeratkan hubungan warga serta menghargai pendahulu.
Semoga hubungan sesama warga bisa semakin erat melalui Nyadran dan senantiasa mengingat para pendahulu yang sudah wafat, tutur Muji.