SLEMAN - Puluhan warga Desa Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menutup jalan setempat, Senin (18/11). Karena menolak penambangan pasir dengan alat berat di Sungai Krasak.
Penutupan akses menggunakan batu dan kayu. Warga pun bersiaga di lokasi. Memastikan takada truk pengangkut pasir melintas.
Kami meminta pemerintah mencabut izin penambangan di lokasi itu, ujar seorang warga Lumbungrejo, Wahyu. Alasannya, tak pernah ada sosialisasi dari pemilik usaha tentang aktivitas penambangan.
Merusak lingkungan dan berpotensi menghilangkan sumber mata air. Dasar warga menolak penambangan pasir.
Sementara, Kepala Desa Lumbungrejo, Imam Suhadi, menyatakan, pihaknya memfasilitasi penutupan tersebut. Sebagai bentuk akomodasi terhadap tuntutan warga.