SEMARANG - Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Sunan Kuning, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), geram. Lantaran dana tali asih tak kunjung cair.
Padahal, ungkap seorang PSK, P, dia dan beberapa rekannya telah mengumpulkan dokumen yang diperlukan. Sebagai prasyarat pencairan.
Sudah ngisi data. Sudah mengumpulkan foto, KTP, dan melengkapi semua. Katanya mau dibuatkan ATM. Mana ATM-nya? katanya sela sosialisasi yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Kamis (15/8).
Baca juga:
Agustus, Lokalisasi Sunan Kuning Akan Ditutup
Dapat Izin, Pengusaha Pastikan Tiada Prostitusi di Semarang
Kota Semarang Tunda Penutupan Dua Lokalisasi
Emosinya kembali meledak. Lantaran dana tali asih dari Dinsos Kota Semarang sekadar Rp5 juta. Info yang diterimanya Rp10,5 juta. Bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.