SEMARANG - DPRD Jawa Tengah (Jateng) meminta pembangunan jalan tol Semarang-Demak tak merusak ekosistem lingkungan setempat. Karenanya, harus betul-betul dalam perencanaannya.
Limpahan air sungai, sedimentasi, perubahan arus air laut, dan tentunya ekosistem flora-fauna, perlu benar-benar diperhatikan. Jangan sampai niat baik, berujung kerusakan, ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso.
Baca juga:
Tiga Proyek Tol Jateng-DIY Segera Dilelang
Hendi Sesumbar Tanggul Laut Semarang Mengatasi Rob
Jalan tol Semarang-Demak bakal memiliki panjang 27 kilometer. Sekitar 10,63 kilometer di antaranya, merupakan tanggul laut. Membentang dari Kaligawe, Kota Semarang-Morosari, Demak.
Bagian tanggul laut merupakan hilir Sungai Babon dan Sungai Sringin. Lokasi terparah abrasi selama ini.