Banyumas - Bupati Banyumas, Achmad Husein, menggunakan dialek Jawa Banyumasan saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi ke-448 Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), di Alun-alun Purwokerto, Jumat (22/2).
Dadi wong Banyumas kuwe, aja isin-isin ngomong ngapak. Siki inyong arep ngomong campuran karo bahasa ngapak, ujarnya mengawali amanatnya, beberapa saat lalu. Tujuannya, melestarikan kearifan daerah.
Dia pun mengajak warga Banyumas mengingat kembali pendiri daerah, Raden Djoko Kahiman. Djoko, disebutnya berani mengambil risiko, tak egois, dan pejuang pembangunan yang tangguh.
Momentum Hari Jadi ke-448 Kabupaten Banyumas ini, sekaligus sebagai semangat baru untuk mewujudkan Banyumas yang lebih baik, berdaya saing, dan berbudaya, ucapnya.
Husein melanjutkan, dirinya bersama Sadewo Tri Lastiono telah memimpin Banyumas 100 hari lebih per dilantik Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Mencoba menenyangkan warga selama menjadi pemimpin daerah.