Sleman - Universitas Gadjah Mada (UGM) menarik surat persetujuan orang tua ihwal risiko kuliah kerja nyata (KKN). Dokumen menuai kontroversi, lantaran Kampus Biru terkesan lepas tangan dari tanggung jawab.
Ini sedang kita evaluasi lagi. Maka, surat itu langsung ditarik, ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani, Jumat (5/4).
Akun Twitter @askmenfess mengunggah surat persetujuan orang tua mahasiswa UGM yang mengikuti KKN, Kamis (4/4). Dokumen memuat enam butir. Harus ditandai tangani orang tua disertai materai Rp6.000.
Surat dipergunjingkan hingga viral. Warganet ramai-ramai mengkritisi poin terakhir. Isinya, Segala kejadian, musibah/sakit dan risiko yang timbul dari pelaksanaan KKN-PPM UGM pada mahasiswa tersebut di atas, saya selaku orang tua/wali tidak akan menuntut kepada Universitas Gadjah Mada.