Yogyakarta - Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PSEKP) dan Inovation Center for Automatic (ICA) Universitas Gadjah Mada (UGM) merilis Becak Listrik (Belis) di halaman kampus, Yogyakarta, Kamis (20/12).
Dekan Fakultas Teknik UGM, Nizam, menyatakan, Belis digarap karena alat transportasi tradisional tersebut mulai terpinggirkan. Terlebih, pascamembludaknya angkutan dalam jaringan (online).
Bukan itu saja. Di tengah kemajuan teknologi, pemanfaatan tenaga manusia untuk mengayuh becak juga tidak manusiawi, ujarnya, melansir laman ugm.ac.id, Jumat (21/12).
Melalui inovasi ini, diharapkan dapat meringankan beban kerja tukang becak, sambung dia sela acara peluncuran.
Belis juga digarap Fakultas Teknik UGM, selain PSEKP dan ICA. Pendanaannya disokong PT Pertamina dan PT PLN. Pada tahap awal, hanya dibuat 12 unit kendaraan. Akan terus kami tambah, janjinya.