Boyolali, Pos Jateng - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Boyolali memantau ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional. Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Agus Setyawan mengatakan, pemantauan juga dilakukan untuk menjaga kestabilan harga serta pengawasan keamanan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan melihat ketersediaan bahan pangan di Boyolali dan dari sisi keamanan. Artinya kita akan mengecek barang itu kadaluwarsa atau tidak. Kita menjaga dalam hal perlindungan konsumen, kata Agus saat memantau Pasar Boyolali pada Selasa (12/4).
Agus menambahkan, beberapa komoditas menjadi fokus pemantauan, antara lain bawang merah, bawang putih, cabai, daging ayam ras maupun broiler, daging sapi dan telur ayam ras. Tim juga melaksanakan pengawasan keamanan pangan, seperti pengecekan daging glonggongan dan daging ayam tiren.
Ini sangat rawan, sebab kami tahu atau menurut pengalaman dulu ada banyak terjadi penjualan daging ayam tiren dan daging glonggongan. Ini (saat pengecekan) dagingnya bagus dan fresh dan kualitasnya bagus, ujarnya.
Agus mengatakan, stok bahan pangan di Kabupaten Boyolali sampai dengan Hari Raya Idul Fitri masih aman dan tercukupi. Pihaknya meminta masyarakat dapat bijak saat berbelanja kebutuhan pokok.