Klaten, Pos Jateng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten meningkatkan kapasitas mitigasi bencana bagi masyarakat lereng Merapi dengan menggelar simulasi evakuasi mandiri di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Selasa (26/4). Simulasi ini diikuti oleh 200 warga Desa Balerante yang tinggal di wilayah paling atas desa tersebut.
Kegiatan dimulai dari penyampaian informasi peningkatan aktivitas Gunung Merapi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta kepada BPBD Klaten. Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Balerante dan ditindaklanjuti dengan perintah evakuasi bagi warga yang tinggal kawasan rawan bencana (KRB) III.
Selanjutnya, relawan Desa Balerante dengan sigap melakukan penyisiran terhadap kelompok rentan; manula dan penyandang disabilitas, untuk dievakuasi menuju Tempat Evakuasi Sementara (TES) di balai desa setempat. Sementara itu, masyarakat lainnya secara mandiri mengevakuasi diri menuju TES dengan membawa tas siaga bencana yang berisi dokumen penting.
Di titik lainnya, relawan mengevakuasi ternak warga untuk ditempatkan di kandang komunal dan dilakukan pendataan untuk menjamin ternak warga tetap aman dan terpantau.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto mengatakan, proses evakuasi mandiri warga Balerante berlangsung selama 40 menit sejak informasi status Merapi dari BPPTKG diterima.