Semarang - Terjadi kesalahan data sektor pertanian di Jawa Tengah (Jateng). Menyangkut luas lahan di Kabupaten Pemalang, misalnya.
Kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, lahan subuh di Pemalang bertambah. Padahal, banyak kawasan permukiman baru.
Kan, ini tidak mungkin. Ternyata setelah dicek, datanya yang salah, ujarnya di Kota Semarang, beberapa saat lalu.
Untuk memperbaiki data pertanian di Jateng, pemerintah provinsi (pemprov) menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) setempat. Harapan lainnya, merumuskan metode mengatasi anjloknya harga pertanian.
Kebijakan-kebijakan di sektor pertanian yang akan kami ambil, khususnya di bidang pangan, adalah sesuai data-data terbaru dan valid, jelas dia.